4 Penyebab Sudah Makan Banyak Tapi Tetap Kurus
Terkadang Anda mungkin bingung, atau malah cemburu, melihat seseorang yang memiliki banyak kesenangan makan, tapi berat badannya tidak bertambah. Pada cara meninggikan badan kebanyakan orang, ini mungkin menunjukkan bahwa mereka memiliki metabolisme yang cepat. Tapi pada orang lain, berat badan yang tidak bertambah atau bahkan menurun meski sudah banyak makan bisa menunjukkan ada sesuatu yang salah di tubuh. Apa penyebab seseorang makan banyak tapi masih kurus?
Tidak semua penyebab tubuh kurus meski banyak makan berasal dari penyakit. Berikut beberapa hal yang bisa menyebabkannya.
1. diet tidak adekuat
Diet yang tidak adekuat sering dikaitkan dengan masalah penambahan berat badan. Bahkan, efeknya juga bisa diraih dengan stagnan atau bahkan timbangannya perlahan berkurang.
Salah satu faktornya adalah makanan yang Anda makan tidak memiliki cukup kalori untuk menambah berat badan atau tidak mendapatkan asupan makanan yang cukup, seperti lemak atau karbohidrat. Pola makan tidak teratur juga berperan dalam hal ini.
Jika ingin menambah berat badan, makan makanan sehat dan teratur dan bagian yang tepat. Konsumsilah makanan yang tinggi protein dan karbohidrat, serta lemak yang adekuat.
2. Latihan berlebihan
Jika Anda sudah makan banyak tapi Anda masih kurus, ini mungkin karena rutin olahraga Anda yang terlalu keras.
Bila Anda terus menerima asupan makanan Anda, namun merespons dengan terus berolahraga dengan intensitas tinggi, tubuh Anda tidak akan memiliki cukup cadangan kalori untuk digunakan sebagai energi.
Jika Anda menghabiskan lebih banyak energi daripada yang Anda dapatkan dari makanan, maka akan sulit bagi Anda untuk menambah berat badan.
Anda harus mempertimbangkan apa yang telah Anda konsumsi dalam sehari. Ini akan membantu Anda menyeimbangkan energi yang masuk dengan energi yang Anda keluarkan.
3. Stres
Beberapa orang yang kurus meski banyak makan perutnya membengkak. Salah satu hal yang bisa membuat orang kurus kenyal adalah tingginya tingkat hormon kortisol dalam darah.
Hormon kortisol akan meningkat saat kita meregang. Hormon kortisol merupakan salah satu pemicu pematangan sel-sel lemak ganas, yang memicu akumulasi lemak perut.
4. Penyakit kronis
Penyakit kronis bisa menjadi penyebab mengapa Anda sudah makan banyak tapi tetap langsing atau bahkan menurunkan berat badan Anda.
Beberapa manfaat lari pagi masalah kesehatan yang menyebabkan tubuh tetap kurus meski makan banyak, antara lain:
Tidak semua penyebab tubuh kurus meski banyak makan berasal dari penyakit. Berikut beberapa hal yang bisa menyebabkannya.
1. diet tidak adekuat
Diet yang tidak adekuat sering dikaitkan dengan masalah penambahan berat badan. Bahkan, efeknya juga bisa diraih dengan stagnan atau bahkan timbangannya perlahan berkurang.
Salah satu faktornya adalah makanan yang Anda makan tidak memiliki cukup kalori untuk menambah berat badan atau tidak mendapatkan asupan makanan yang cukup, seperti lemak atau karbohidrat. Pola makan tidak teratur juga berperan dalam hal ini.
Jika ingin menambah berat badan, makan makanan sehat dan teratur dan bagian yang tepat. Konsumsilah makanan yang tinggi protein dan karbohidrat, serta lemak yang adekuat.
2. Latihan berlebihan
Jika Anda sudah makan banyak tapi Anda masih kurus, ini mungkin karena rutin olahraga Anda yang terlalu keras.
Bila Anda terus menerima asupan makanan Anda, namun merespons dengan terus berolahraga dengan intensitas tinggi, tubuh Anda tidak akan memiliki cukup cadangan kalori untuk digunakan sebagai energi.
Jika Anda menghabiskan lebih banyak energi daripada yang Anda dapatkan dari makanan, maka akan sulit bagi Anda untuk menambah berat badan.
Anda harus mempertimbangkan apa yang telah Anda konsumsi dalam sehari. Ini akan membantu Anda menyeimbangkan energi yang masuk dengan energi yang Anda keluarkan.
3. Stres
Beberapa orang yang kurus meski banyak makan perutnya membengkak. Salah satu hal yang bisa membuat orang kurus kenyal adalah tingginya tingkat hormon kortisol dalam darah.
Hormon kortisol akan meningkat saat kita meregang. Hormon kortisol merupakan salah satu pemicu pematangan sel-sel lemak ganas, yang memicu akumulasi lemak perut.
4. Penyakit kronis
Penyakit kronis bisa menjadi penyebab mengapa Anda sudah makan banyak tapi tetap langsing atau bahkan menurunkan berat badan Anda.
Beberapa manfaat lari pagi masalah kesehatan yang menyebabkan tubuh tetap kurus meski makan banyak, antara lain:
- Malnutrisi
- Kanker
- Gangguan kelenjar tiroid (hipertiroidisme dan hipotiroidisme)
- Diabetes
- Penyakit hati, jantung, ginjal atau paru-paru.
- Kondisi peradangan jangka panjang, seperti rheumatoid arthritis atau lupus.
- Masalah gigi dan mulut
- Perubahan dalam sistem pencernaan, seperti penyakit maag lambung, penyakit seliaka, radang usus.
- Virus ini memiliki infeksi virus, bakteri atau parasit, yaitu HIV dan AIDS, tuberkulosis (TBC) dan diare.
- Demensia, penderita demensia seringkali sulit mengekspresikan kebutuhan makanannya.
- Sulit ditelan (disfagia)
Komentar
Posting Komentar