Penyebab Demam Setelah Imunisasi MR

Dok setelah imunisasi anak saya demam. Pertanyaannya sering disampaikan oleh orang tua saat anak mengalami demam setelah imunisasi. Apakah itu terjadi

Menurut Presiden Komnas PP KIPI, dr. Safari Hindra Irawan, SpA (K), M.Trop.Paed, saat imunisasi yang diberikan kepada anak merupakan virus yang dilemahkan, bibit penyakitnya dilemahkan. Tentu saja, ada reaksi yang muncul. Setelah imunisasi, reaksinya menunjukkan gejala pada anak yang diimunisasi.

Dari gejala ringan hingga berat. "Benda asing yang masuk ke tubuh tidak memberi gejala tipis. Kali ini sampai timbulnya gejala," jelasnya dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (15/8).

Inilah kejadian pasca imunisasi (KIPI). Menurut caraku hidup sehat KIPI adalah tindakan medis atau kejadian medis yang terjadi setelah vaksin, itu mungkin merupakan gejala, tanda tersebut juga bisa menjadi tes profiter. "Tapi itu tidak selalu terkait dengan vaksin tertentu."

Dar Vaskin adalah tindakan medis yang mengarah ke acara medis. Wajar jika ada acara tindak lanjut. Tapi selama data tidak melebihi batas, tidak ada masalah dengan vaksin. Taoi jika jumlahnya berlebihan, maka produk vaksin itu bermasalah.

Dia menambahkan bahwa karena virus yang diberikan dilemahkan maka pasti tidak menimbulkan penyakit serius atau malah menyebabkan kematian. Lantas, apa KIPI yang masih dalam batas toleransi?

Dia mengatakan ada serangkaian laporan KIPI. Namun, sebagian besar tidak sesuai dengan imunisasi atau tidak terkait langsung dengan imunisasi. Tiga laporan masuk dari Banten, 1 Jawa Tengah, 2 Jakarta dan 2 Jawa Barat. Sejumlah besar KIPI adalah demam, ruam dan kejang.

"KIPI bukan diagnosis, KIPI bisa jadi gejala, tanda atau tes laboratorium, sebuah penelitian bisa dilakukan segera setelah sepekan," katanya.

Demam, misalnya, ada orang yang terkena KIPI adalah demam ringan pada campak sekitar 5 sampai 15 persen kejadian. Demam terjadi tujuh sampai 12 hari setelah vaksin. Jika dua hari setelah vaksin tidak masuk demam KIPI.

Gejala lainnya seperti nyeri ringan di tempat suntikan. Itu terjadi dalam waktu 24 jam. Dua atau tiga hari lagi. Gejala KIPI laim adalah ruam atau merah-merah. Kejadian yang dapat ditolerir adalah 2 persen dari jumlah total orang yang diimunisasi. Jika lebih dari 3 persen tidak bisa ditolerir. Artinya vaksin itu bermasalah. Gejala ruam muncul pada hari ketujuh sampai kesepuluh.

Ada gejala kejang lainnya. Biasanya, anak yang memiliki riwayat ini memiliki riwayat kejang sebelumnya dalam keluarga. Atau bisa juga kejang yang disebabkan oleh penyakit lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mandi Malam Hari Bisa Sebabkan Rematik, Mitos atau Fakta?

Sudah Dewasa Tapi Masih Tidur Ngiler? Bisa Jadi itu Masalah Kesehatan

Sering Makan Sushi? Simak Risiko Kesehatan di Baliknya